(下)SURAT KETUJUHBELAS (第十七封来信)(29)
Hanya ada satu foto diambil ibuku waktu dia bekerja di rumah Paman Tankun.
Pengawal tidak perlu difoto, satu foto sudah cukup untuk ID, pengenalan wajah, dan foto anumerta pada batu nisan.
Paman Tankun pernah mengatakan kepada aku sambil menangis waktu mabuk, bahwa dia membeli begitu banyak proyektor dan TV, tapi tidak berpikir untuk membeli satu kamera pun, tapi dia tidak mau memberikan foto ibuku yang satu-satunya itu kepada aku, dia bilang itu sial.
Dia tidak tahu, waktu aku berusia sembilan tahun sudah pergi ke makam ibuku dan mengambil fotonya yang pada batu nisannya, kemudian diberi warna dengan PS, dicetak dan diletak bersama surat-surat lain dari dia.