（下）SURAT KETUJUHBELAS （第十七封来信）(16)
Waktu kami pergi ke Chumphon, omku tidak berani membawa obat apa pun, bahkan ayahku digigit serangga di ladang pun diobati resep jamu tradisional buyutku.
Tidak ada obat, ayahku terobsesi untuk menyelam air.
Mungkin karena buyutku bilang penyesalan terbesar ibuku sebelum dia meninggalkan rumah untuk pergi ke Bangkok adalah belum sepenuhnya menguasai menyelam, singkatnya ayahku terjebak di dalam ruang di antara hidup dan mati yang juga tidak ada gravitasi dan suara itu, tidak bisa menarik diri.
Awalnya baik-baik saja, ia berada di dalam air selama dua atau tiga jam dan kemudian ia akan kembali. Tapi suatu hari dia tidak pulang sampai senja, dan omku menjadi sangat gemas, dia tidak bisa berenang, jadi akhirnya tetap kakek buyutku yang memancingnya kembali.
Nenek buyutku melantunkan kitab selama setengah malam sebelum ayahku terbangun. Wanita tua itu memandang ayahku dan tidak mengizinkan ayahku mengatakan apa-apa, dia hanya terus berkata kepada dirinya, "Asal terbangun, asal tetap hidup".
Tidak ada obat, ayahku terobsesi untuk menyelam air.
Mungkin karena buyutku bilang penyesalan terbesar ibuku sebelum dia meninggalkan rumah untuk pergi ke Bangkok adalah belum sepenuhnya menguasai menyelam, singkatnya ayahku terjebak di dalam ruang di antara hidup dan mati yang juga tidak ada gravitasi dan suara itu, tidak bisa menarik diri.
Awalnya baik-baik saja, ia berada di dalam air selama dua atau tiga jam dan kemudian ia akan kembali. Tapi suatu hari dia tidak pulang sampai senja, dan omku menjadi sangat gemas, dia tidak bisa berenang, jadi akhirnya tetap kakek buyutku yang memancingnya kembali.
Nenek buyutku melantunkan kitab selama setengah malam sebelum ayahku terbangun. Wanita tua itu memandang ayahku dan tidak mengizinkan ayahku mengatakan apa-apa, dia hanya terus berkata kepada dirinya, "Asal terbangun, asal tetap hidup".
李白哭着叫韩信停下来
