(下)SURAT KETUJUHBELAS (第十七封来信)(18)
Aku harus mendengarnya sejak pagi-pagi hari ketika aku masih linglung dan akan terus mendengarnya sampai bulan naik ke atas pohon. Awalnya aku senang mendengarkannya, tapi kemudian aku menyadari yang diceritakannya berulang kali itu semuanya dari surat-surat yang ditulis ibuku kepada aku, jadi aku bertanya kepadanya, "Apakah kamu tidak punya cerita lain tentang Pete?"
Ayahku termangu, dan ia berdiri di sana, terbata-bata tidak tahu harus mengatakan apa.
Kurasa agak bosan dan baru saja akan pergi, ayahku mulai berkata, "Jangan pergi, jangan! Ada, ada! Ibumu ...... Waktu dia mengandungmu, dia suka pilih-pilih makanan. Sebelumnya ada nasi, daging dan makan camilan saja sudah cukup. Tapi sejak dia tahu dirinya hamil, ia tidak suka makan nasi lagi."
"Lalu, dia makan apa?"
"Kadang-kadang ia makan roti, kadang-kadang ia makan kue beras." Ayahku berangsur-angsur terjatuh ke kenangan, terlihat wajahnya penuh dengan kedamaian dan kelembutan yang tak pernah kutemui, “Suatu pagi aku bangun dan mendapatkan dia bangun lebih awal dari aku, jadi aku bertanyanya ada apa. Dia tampak sangat kesal pada saat itu. Ia berkata kepada aku dia ingin makan kastanya."
Ayahku termangu, dan ia berdiri di sana, terbata-bata tidak tahu harus mengatakan apa.
Kurasa agak bosan dan baru saja akan pergi, ayahku mulai berkata, "Jangan pergi, jangan! Ada, ada! Ibumu ...... Waktu dia mengandungmu, dia suka pilih-pilih makanan. Sebelumnya ada nasi, daging dan makan camilan saja sudah cukup. Tapi sejak dia tahu dirinya hamil, ia tidak suka makan nasi lagi."
"Lalu, dia makan apa?"
"Kadang-kadang ia makan roti, kadang-kadang ia makan kue beras." Ayahku berangsur-angsur terjatuh ke kenangan, terlihat wajahnya penuh dengan kedamaian dan kelembutan yang tak pernah kutemui, “Suatu pagi aku bangun dan mendapatkan dia bangun lebih awal dari aku, jadi aku bertanyanya ada apa. Dia tampak sangat kesal pada saat itu. Ia berkata kepada aku dia ingin makan kastanya."