(下)SURAT KETUJUHBELAS (第十七封来信)(13)
Mana boleh menertawakan aku, kan? Sayangnya, pada saat ibu kembali setelah bersepeda sekeliling, semua kepiting itu sudah hilang. Apa boleh buat? Aku hanya bisa memetik banyak daun pisang dan meminta nenek untuk membikin lebih banyak nasi ketan kuning.
......"
Keesokan harinya waktu aku membangun, ayahku masih tertidur.
Dia menganggur sejak malam itu, tapi tidak jadi masalah bagi aku.
Hubungan ayah-anak dalam keluarga ini memang aneh, misalnya dua minggu setelah Kun Korn meninggal, aku dapat bebas keluar-masuk kamar Paman Tankun dan menonton sinetron TV bersamanya lagi.