(下)SURAT KETUJUHBELAS (第十七封来信)(6)
Tidak ada bedanya bagi aku, dia juga sibuk waktu ibuku masih hidup.
Tapi anehnya, ayahku tetap jarang pulang ke rumah setelah ibuku meninggal.
Meskipun aku jarang melihatnya, kadang-kadang di malam hari, dalam keadaan linglung, aku akan mendengar ayahku berbicara dengan omku. Aku akan bergumam "Vegas?" dan kembali tertidur sebelum menerima balasan. Sampai bangun di pagi hari, aku baru mendengar omku mengatakan bahwa ayahku pernah pulang namun pergi pagi-pai sekali.
Aku biasanya mengatakan "Oh" dan hal itu terlewat saja. Tidak apa-apa, pekerja di rumah bertanggung jawab atas makanan dan kehidupanku, bibi dan pamanku membawa aku bermain-main ke luar dan aku tidur dengan omku pada malam, jadi tidak jadi masalah ayahku ada di rumah atau tidak.
Hanya sekitar hari ulang tahunku saja akan muncul sedikit masalah.
Aku mendengar Paman Kinn mengatakan bahwa tiga hari setelah ulang tahun keduaku, pagi-pagi sekali waktu dia membuka pintu, tiba-tiba melihat ayahku berjongkok di depan pintu kamarnya dengan darah pada seluruh tubuhnya, ayahku langsung bertanya, "Apakah Porsche ada di sana, aku tahu surat-surat ditulis Pete kepada Venice itu disimpannya, aku hanya ingin membaca yang pertama itu."
Tapi anehnya, ayahku tetap jarang pulang ke rumah setelah ibuku meninggal.
Meskipun aku jarang melihatnya, kadang-kadang di malam hari, dalam keadaan linglung, aku akan mendengar ayahku berbicara dengan omku. Aku akan bergumam "Vegas?" dan kembali tertidur sebelum menerima balasan. Sampai bangun di pagi hari, aku baru mendengar omku mengatakan bahwa ayahku pernah pulang namun pergi pagi-pai sekali.
Aku biasanya mengatakan "Oh" dan hal itu terlewat saja. Tidak apa-apa, pekerja di rumah bertanggung jawab atas makanan dan kehidupanku, bibi dan pamanku membawa aku bermain-main ke luar dan aku tidur dengan omku pada malam, jadi tidak jadi masalah ayahku ada di rumah atau tidak.
Hanya sekitar hari ulang tahunku saja akan muncul sedikit masalah.
Aku mendengar Paman Kinn mengatakan bahwa tiga hari setelah ulang tahun keduaku, pagi-pagi sekali waktu dia membuka pintu, tiba-tiba melihat ayahku berjongkok di depan pintu kamarnya dengan darah pada seluruh tubuhnya, ayahku langsung bertanya, "Apakah Porsche ada di sana, aku tahu surat-surat ditulis Pete kepada Venice itu disimpannya, aku hanya ingin membaca yang pertama itu."