（下）SURAT KETUJUHBELAS （第十七封来信）(48)
Ibuku akan mendekati dan menggendongku, menepukkan bilah rumput dari tubuh aku, meletakkan dahinya yang lembut pada dahiku dan berkata kepada aku, "Apa salahnya menangis, jika terasa sakit maka menangislah? Tapi, Venice, jangan takut."
Ayahku sedang menonton film bersama Wendy waktu aku keluar dari kamar, mereka sedang menonton sebuah film kartun yang lama.
Dia sama sekali seorang pria setengah baya dan akan tertidur saat menonton TV.
Aku mendekatinya dan duduk di sampingnya, memandang kerutan di wajahnya. Dia sedikitpun tak kelihatan seperti Vegas dalam video itu lagi, pikir aku dalam hati.
"Ayah." Aku memanggilnya.
"Ya?" Ayahku, dengan linglung, entah sudah tidur atau tidak, berkata, "Gitar itu milik Hector."
"Ya, gitar itu milik Hector." Aku berkata.
"Kamu mungkin mau menonton video dari surat ibu. Tidak perlu kamu menjelaskan apapun kepadaku setelah menontonnya; lagipula, kamu masih berhutang pernikahan kepadanya."
Ayahku meninggal seminggu setelah aku berusia delapan belas tahun.
Tanpa alasan, dia hanya tidak membuka matanya di pagi hari.
Ayahku sedang menonton film bersama Wendy waktu aku keluar dari kamar, mereka sedang menonton sebuah film kartun yang lama.
Dia sama sekali seorang pria setengah baya dan akan tertidur saat menonton TV.
Aku mendekatinya dan duduk di sampingnya, memandang kerutan di wajahnya. Dia sedikitpun tak kelihatan seperti Vegas dalam video itu lagi, pikir aku dalam hati.
"Ayah." Aku memanggilnya.
"Ya?" Ayahku, dengan linglung, entah sudah tidur atau tidak, berkata, "Gitar itu milik Hector."
"Ya, gitar itu milik Hector." Aku berkata.
"Kamu mungkin mau menonton video dari surat ibu. Tidak perlu kamu menjelaskan apapun kepadaku setelah menontonnya; lagipula, kamu masih berhutang pernikahan kepadanya."
Ayahku meninggal seminggu setelah aku berusia delapan belas tahun.
Tanpa alasan, dia hanya tidak membuka matanya di pagi hari.
李白哭着叫韩信停下来
